Di tengah meningkatnya ketegangan militer di Gaza, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal Bin Farhan melakukan panggilan telepon kedua dalam dua hari terakhir dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Percakapan diplomatik dipusatkan pada kebutuhan mendesak untuk mengatasi situasi militer yang meningkat di Gaza dan sekitarnya.
Kedua menteri menegaskan kembali pentingnya menemukan langkah-langkah segera untuk meredakan ketegangan dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk memitigasi dampak krisis ini.
Upaya bersama mereka bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pelestarian keamanan dan perdamaian internasional.
Selain membahas krisis yang sedang berlangsung, percakapan telepon tersebut menggali perkembangan terkini baik di bidang regional maupun internasional.[]
Konten Terkait
Arab Saudi Kecam Keras Penyerbuan Al-Aqsa dan Serangan terhadap Klinik UNRWA
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan kecaman keras terhadap penyerbuan Menteri Keamanan Nasional Israel ke
Negara Arab Teluk Bukan Sukses Karena Minyak, Tetapi Siapa yang Mengelolanya
Meskipun kebenarannya adalah bahwa sebagian besar negara Arab memiliki sumber daya alam yang sangat besar,
Melalui Proyek Etaam, Saudi Salurkan Bantuan $17,8 juta Bagi 2,3 Juta Orang di Seluruh Dunia
Badan bantuan kemanusiaan Arab Saudi KSrelief baru-baru ini meluncurkan proyek Etaam Ramadan di Djibouti dengan
Pemimpin Dunia Sambut Baik dan Puji Keberhasilan Negosiasi AS-Ukraina di Jeddah
Kabinet Arab Saudi pada hari Selasa (11/3) menyambut baik pembicaraan antara pejabat AS dan Ukraina,
Riyadh Siap Menjadi Tuan Rumah Untuk Palestina dan Pertemukan Trump-Putin Bahas Perdamaian
Dalam upaya besar yang penuh kebanggaan dan kehormatan, Putra Mahkota Muhammad bin Salman akan menjadi