Umrah Plus September oleh: Umrah Plus September
promo: Umrah Plus September

Menteri Energi Saudi Luncurkan Unit Penangkapan Karbon dari Udara Pertama di KAPSARC

Menteri Energi Saudi Luncurkan Unit Penangkapan Karbon dari Udara Pertama di KAPSARC

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman meresmikan pengoperasian unit uji coba pertama untuk teknologi penangkapan karbon langsung dari udara (Direct Air Capture, DAC) di Pusat Studi dan Riset Perminyakan Raja Abdullah (KAPSARC), Riyadh.

Unit bergerak hasil kerja sama dengan perusahaan Climeworks ini mulai menangkap karbon dioksida langsung dari atmosfer, merupakan teknologi yang efektif meski di iklim panas dan kering seperti Riyadh. Teknologi semacam ini sebelumnya umumnya diterapkan di wilayah beriklim dingin seperti Islandia.

Peluncuran unit DAC tersebut menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pelopor dalam ekonomi karbon sirkular, sejalan dengan Visi Saudi 2030 dan strategi iklim nasionalnya.

Bilboard News Detail
Promo

Inisiatif uji coba ini merupakan langkah penting untuk mendukung upaya Arab Saudi mengembangkan teknologi penangkapan karbon langsung dari udara (DAC), mengevaluasi efektivitasnya dalam kondisi ekstrem di Timur Tengah, serta mengkaji potensi penerapannya di wilayah lain yang beriklim serupa.

Proyek percontohan ini juga diharapkan menghasilkan wawasan berharga mengenai efisiensi operasional teknologi tersebut pada skala industri dan di berbagai wilayah geografis.

KAPSARC, sebagai lembaga pemikir terkemuka di sektor energi Saudi, turut berperan strategis dalam eksperimen ini melalui keahliannya dalam pengembangan strategi iklim nasional, riset kebijakan pengelolaan karbon, serta analisis teknis dan ekonomi penangkapan karbon.

Berbekal rekam jejak dalam pengembangan model teknis-ekonomi dan kebijakan terkait karbon, KAPSARC menjadi mitra ideal untuk menyukseskan proyek ini.

Unit DAC di KAPSARC ini dipasang sebagai bagian dari studi kelayakan yang dimulai berdasarkan nota kesepahaman yang ditandatangani pada Forum Inisiatif Saudi Hijau (Desember 2024). Proyek tersebut mendukung target Arab Saudi untuk menjadi pusat global teknologi penangkapan karbon, meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, serta memanfaatkan infrastruktur global dan posisi strategis negara tersebut.

Arab Saudi menargetkan penangkapan dan pemanfaatan hingga 44 juta ton CO₂ per tahun pada 2035, antara lain melalui pembangunan pusat-pusat penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) berskala besar di wilayah timur dan barat serta mendaur ulang emisi industri menjadi produk bernilai tinggi.

Proyek DAC di KAPSARC ini juga bertujuan menilai potensi lokal untuk produksi komponen teknologi penangkapan karbon, membangun rantai pasokan dalam negeri, serta mendorong inovasi industri dan diversifikasi ekonomi.

Dengan langkah ini, Arab Saudi menunjukkan kepemimpinannya dalam adopsi teknologi pengurangan emisi karbon sekaligus mempertegas peran pentingnya di panggung global dalam upaya menghadapi perubahan iklim. [Manda]

Sumber: SPA DLL

Umrah Bersama Kami
Promo