Menteri Pengajaran dan Pendidikan Arab Saudi, Hamad bin Muhammad Ali Syaikh, malam Ahad (8/3), muncul di stasiun televisi AlArabiya. Dia diwawancarai untuk menjelaskan kebijakan meliburkan sekolah dan universitas, sebagai langkah pencegahan tersebarnya virus Corona.
Dalam penjelasannya, Hamad mengatakan bahwa kebijakan ini berlaku menyeluruh, baik bagi siswa maupun guru dan pengawai Tata Usaha sekolah dan Universitas.
Demikian pula, Kementerian Urusan Islam, secara resmi meliburkan semua pengajaran, seminar, program dakwah dan halaqah quran di seluruh masjid jami’ mulai Senin (9/3) ini.
Tetapi Hamad menekankan, untuk pimpinan perguruan tinggi, agar membuat rencana perkuliahan jarak jauh atau online. Perkuliahan diharapkan bisa tetap berjalan meski tidak di kelas.
Ternyata rencana tersebut menjadi ide Kementerian Pendidikan Saudi untuk melakukan pengajaran sekolah secara virtual, via internet.
Laporan berita terbaru, rencana pendidikan scara virtual tersebut menjadi tugas Kantor Pengawasan Pendidikan untuk bekerja selama penangguhan pembelajaran di kelas.
Rencana tersebut termasuk memastikan berfungsinya sekolah virtual, melalui metode pembelajaran jarak jauh, yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan.
Belajar jarak jauh ini akan menggunakan platform sekolah virtual (Vschool.sa). Materi pelajaran disajikan secara digital melalui aplikasi di App Store dan Android dengan nama “Sistem Pendidikan Terpadu” (منظومة التعليم الموحدة).
Pelajaran untuk semua tingkat studi secara serempak, dapat diikuti saluran televisi “Ain”, yang disiarkan pada frekuensi satelit “Arabsat” 12437 vertikal melalui 14 saluran TV. Untuk tautan YouTube, bis diakses www.youtube.com/dorosien.
Arab Saudi telah banyak mengambil langkah pencegahan untuk menhentikan penyebaran virus corona. Di antaranya menghentikan aktivitas umrah, menghentikan pemberian visa turis ke negara-negara yang terdampak corona secara signifikan, memberlakukan pembatasan perjalanan ke dan dari negara-ngara tersebut, dan menunda banyak kegiatan di tempat umum.
Tahun ajaran sekolah di Arab Saudi akan berakhir pada 11 Juni, sementara libur panjang Idul Fitri mulai antara 7 Mei dan 31 Mei.
Jumlah siswa dari berbagai tahap pendidikan di Arab Saudi adalah sekitar 6 juta siswa pria dan wanita. Dengan jumlah 25 ribu sekolah negeri dan sejumlah sekolah swasta.
Sementara jumlah karyawan Departemen Pendidikan lebih dari 700 ribu orang, yang sebagian besar adalah guru. jll, erem