Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), Ketua Dewan Direktur Dana Investasi Publik (PIF), meluncurkan strategi baru untuk tahun 2021-2025 pada hari Ahad (24/1).
Dalam pidatonya, Muhammad mengatakan, “strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai pembangunan berkelanjutan.”
Putra Mahkota menambahkan, “Aset Dana Investasi Publik ini akan melebihi SR 7.5 triliun pada tahun 2030.”
Dia juga menegaskan bahwa strategi baru PIF hadir untuk mewakili pilar utama dalam mencapai aspirasi menuju pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mencapai konsep pembangunan yang komprehensif serta berkelanjutan di berbagai sektor tradisional dan modern.
“PIF menargetkan, sesuai dengan strategi barunya, pada akhir tahun 2025, akan memiliki aset melebihi SR4 triliun dan menciptakan 1,8 juta pekerjaan, secara langsung dan tidak langsung,” kata Muhammad dalam pidatonya.
Ini juga akan memompa investasi sebesar SR2 triliun di sektor-sektor baru selama lima tahun ke depan, yang menjadikan total suntikan investasi ini menjadi SR3 triliun di sektor-sektor baru, yang bertujuan untuk memperluas ekonomi.
Putra Mahkota menegaskan bahwa PIF akan menghabiskan, setidaknya SR150 miliar setiap tahun dalam ekonomi lokal dan secara progresif, selama lima tahun ke depan.
Dia menjelaskan bahwa PIF “memandang sektor swasta sebagai mitra terpenting dan dengan itu ada banyak keberhasilan yang tak terhitung jumlahnya, terkait dengan pemberian lebih banyak peluang.”
Dia mengungkapkan bahwa PIF akan terus meningkatkan persentase konten lokal menjadi 60% dalam proyek selama lima tahun ke depan, sebagai strategi barunya.
Putra Mahkota menggambarkan dana investasi itu sebagai “bukan hanya tujuan investasi Kerajaan. Melainkan kami berinvestasi untuk masa depan Kerajaan dan dunia. Dan tujuan kami adalah menjadi tuan rumah pelopor bagi peradaban baru manusia.”
“Dana Investasi Publik mampu mencapai investasi besar dan ekonomi, sebagai tujuan strategis yang penting dan menempatkannya pada posisi yang menonjol di peta dunia sebagai pelopor yang mampu berinvestasi dan mengelola modal besar di berbagai pasar,” paparnya.
Putra Mahkota juga menegaskan bahwa strategi PIF bertujuan untuk “mencapai tujuan Visi Saudi 2030 dengan memaksimalkan aset PIF, meluncurkan sektor baru, membangun kemitraan ekonomi strategis, dan melokalkan teknologi dan pengetahuan.
Dengan demikian berkontribusi untuk mendukung pengembangan dan upaya diversifikasi ekonomi di Kerajaan dan memantapkan posisinya sebagai mitra investasi favorit dunia. “
Di akhir pidatonya, Putra Mahkota tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Dewan Direksi PIF, manajemen dan semua karyawannya yang berhasil mencapai tujuan dari rencana sebelumnya.
Strategi PIF baru akan mencakup 5 tujuan langsung, termasuk memaksimalkan aset PIF, meluncurkan sektor baru, membangun kemitraan ekonomi, dan melokalkan teknologi dan pengetahuan.
PIF juga bertujuan membentuk masa depan melalui inovasi, memilih peluang dan memaksimalkan investasi untuk melestarikan warisan Kerajaan dan mencapai kemakmuran.[SG]
