Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

Lagi, Usaha Jahat Media Menghasut Dalam Kasus Hilangnya Khashoggi

Lagi, Usaha Jahat Media Menghasut Dalam Kasus Hilangnya Khashoggi

Beberapa media yang kerap membuat berita palsu dan menyudutkan Arab Saudi dalam kasus hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, mengulangi blunder-nya dengan mengutip cuitan sebuah akun yang belum diverifikasi kebenarannya.

Sebuah akun media sosial yang diklaim milik putra Khashoggi, Abdullah, dikutip oleh beberapa media untuk menyerukan ‘penyelidikan independen, dan tidak memihak’ terhadap apa yang terjadi pada ayahnya.

Pernyataan itu, yang menyerukan agar media juga menghormati privasi keluarga, telah dikutip oleh sejumlah media internasional sebagai sumber yang otentik.

Promo

Namun, setelah diperiksa, akun tersebut terbukti dibuat pada tanggal 15 Oktober dan belum dibagikan oleh satupun media Saudi, termasuk jaringan MBC, tempat Salah Khashoggi saat ini bekerja.

Lebih jauh lagi, keaslian akun belum dikonfirmasi oleh salah satu anggota keluarga Khashoggi, sebagaimana Arab News yang telah mencoba menghubungi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tiba di Riyadh pada Selasa (16/10) untuk melakukan pembicaraan dengan Raja Salman, diperkirakan membahas kasus Khashoggi, sebagai utusan yang dikirim oleh Presiden Donald Trump.

Trump pada hari Senin mengatakan: “Kedengarannya bagi saya, mungkin ini bisa menjadi rogue killers,” ujarnya setelah percakapan melalui telepon dengan Raja Salman. Pada hari tersebut, kedua pemimpin AS dan Saudi membahas penyelidikan bersama oleh Arab Saudi dan Turki dalam kasus raibnya Khashoggi.

Khashoggi, seorang warga negara Saudi yang bermukim di AS, telah hilang sejak 2 Oktober ketika ia mengunjungi Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus surat cerai. Belum ada kabar darinya sejak itu.

Dari laporan dan analisis Arab News terkait laporan berita dari berbagai macam media global, terbukti terdapat serangkaian ketidakkonsistenan informasi dan fakta palsu yang disebarkan. arbnjll