bilboard desktop umrah oleh: bilboard desktop umrah
promo: bilboard desktop umrah

Kuwait Puji Saudi atas Solusi Dua Negara dan Penolakan Pengusiran

Kuwait Puji Saudi atas Solusi Dua Negara dan Penolakan Pengusiran

Pada sidang umum ke‑80 Majelis Umum PBB, Putra Mahkota Kuwait Syaikh Shabah Al‑Khalid Al‑Shabah memuji kepemimpinan Saudi dan Prancis. Konferensi internasional yang mereka pimpin bertujuan mencari penyelesaian masalah Palestina melalui solusi dua negara.

Dalam pidatonya, Syaikh Shabah menegaskan harapan Kuwait untuk membangun momentum politik dari konferensi tersebut demi kemajuan masalah Palestina. Beliau menegaskan kembali bahwa Kuwait menolak kebijakan permukiman serta pengusiran paksa oleh kekuatan pendudukan.

Selain itu, Kuwait berkomitmen mendukung Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Badan ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi Palestina.

Bilboard News Detail
Promo

Saudi memainkan peran menonjol dalam mendukung upaya internasional untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. Keikutsertaan Riyadh sebagai tuan rumah bersama Prancis menunjukkan komitmen untuk memperkuat solusi diplomatik dan mencapai stabilitas kawasan. Kerja sama kedua negara mencerminkan kemauan mendorong dialog konstruktif dan langkah konkret menuju solusi dua negara.

Putra Mahkota Kuwait menekankan pentingnya menghormati hukum internasional tanpa pengecualian. Dia menyerukan agar Israel menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza dan menghentikan pendudukannya di wilayah Palestina.

Beliau juga mendesak agar bantuan kemanusiaan segera masuk ke daerah-daerah yang mengalami dampak. Selain itu, dia juga menekankan bahwa kepatuhan terhadap hukum internasional penting untuk menjamin hak rakyat Palestina serta mencapai perdamaian yang adil.

Secara umum, masalah Palestina menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan sinergi upaya internasional demi mencapai solusi berkelanjutan. Lebih lanjut, konferensi internasional terakhir memberikan visi baru untuk memperkuat dialog di antara pihak‑pihak terkait.

Dengan demikian, peran Saudi tetap krusial dalam merumuskan kebijakan regional dan internasional terkait Palestina. Pengamat memperkirakan bahwa Kerajaan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional. Tujuannya adalah mendukung inisiatif yang mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. [Muhammad Wildan Zidan]

Sumber: News50