Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

KTT Negara Teluk: Serukan Persatuan, Tolak Intervensi Iran, Bela Palestina dan Yaman

KTT Negara Teluk: Serukan Persatuan, Tolak Intervensi Iran, Bela Palestina dan Yaman Dari ki-ka: Sekretaris Jenderal GCC, Abdullatif Bin Rashid Al-Zayani, Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Perdana Menteri Qatar Abdullah Bin Nasser Bin Khalifa Al-Thani, Wakil Perdana Menteri Oman Fahd Bin Mahmud Al-Said, Khadimul Haramaian Raja Salman, Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al Khalifa, Vice President and Prime Minister of the United Arab Emirates, and ruler of the Emirate of Dubai Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum dan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman. (foto: AFP)

Enam negara yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Teluk (GCC), melakukan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 di Riyadh, Arab Saudi. Dua butir penting dari pertemuan tersebut; penguatan persatuan dan menolak agresi rezim Iran di wilayah Arab.

“The people of Qatar, welcome, to your second country,” sambut hangat komentator televisi Arab Saudi saat liputan KTT GCC yang ke-40, Selasa (10/12). Kehadiran delegasi Qatar patut mencuri perhatian, mengingat dalam 3 tahun terakhir ini negara-negara Arab di Timur Tengah memutuskan hubungan diplomasinya.

Tuan rumah, Raja Salman bin Abdul Aziz, menyambut seluruh kepala delegasi dari negara-negara Arab Teluk. Hadir dalam KTT tersebut, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Syaikh Muhammad bin Rashid Al-Maktoum, Emir Kuwait Syaikh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah, Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al-Khalifa, Delegasi Qatar Perdana Menteri Syaikh Abdullah bin Nasser Bin Khalifa Al-Tsani, dan Fahd Bin Mahmoud Al-Said, Wakil Perdana Menteri Oman.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

Dalam sambutannya, Raja Salman, mengingatkan, “Rezim Iran masih saja melanjutkan kebijakan agresifnya di kawasan Arab, yang merusak stabilitas negara-negara tetangga.”

“Wilayah kita saat ini dalam kondisi dan tantangan yang membutuhkan konsentrasi untuk menghadapi mereka. Rezim Iran melanjutkan kebijakan agresifnya untuk merusak keamanan dan stabilitas (kawasan), dan (terus) mendukung terorisme, ” lanjut Raja Salman.

Dukungan GCC Untuk Palestina dan Yaman
Dia menambahkan, “Selama pertemuan ini, kita tidak boleh gagal untuk menegaskan kembali posisi bersama perjuangan Palestina dan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya.”

Untuk solusi penyelesaian di Yaman, Raja Salman mengapresiasi langkah pemerintah Yaman mensepakati Perjanjian Riyadh, sebagai upaya solusi politik. Dia juga menegaskan kembali bahwa Arab Saudi akan terus mendukung Yaman untuk memastikan keamanan dan stabilitas negaranya.

Sikap GCC Atas Iran, Terorisme dan Ekstremisme
Sekretaris Jenderal GCC, Abdullatif Bin Rashid Al-Zayani, dalam sambutan pidatonya, menekankan bahwa setiap agresi terhadap negara mana pun dari anggota GCC, adalah serangan terhadap seluruhnya.

Statemen akhir dari KTT ini menegaskan perlunya menghentikan dan memutus rantai dukungan Iran kepada kelompok-kelompok pemicu konflik di kawasan Timur Tengah.

Ditambahkan, pentingnya perjanjian internasional yang menjamin untuk mencegah Iran memproduksi senjata nuklir.

Terkait terorisme dan ekstremisme, KTT GCC menolak motif dan pembenarannya serta semua bentuk dan manifestasinya. Pernyataan itu menekankan bahwa negara-negara GCC saat ini bekerja untuk memutus sumber pendanaan kelompok tersebut.

Kerjasama GCC Untuk Meningkatkan Persatuan
Selama KTT berlangsung, lahir beberapa keputusan terkait dengan kerja sama antar negara GCC. Di antaranya, menyetujui kerjasama strategi budaya periode 2020-2030, membentuk Joint Cooperation Strategy 2020-2025 dan Arabization and Translation Center.

Promo

Abdullatif Bin Rashid Al-Zayani juga menyerukan pentingnya penguatan kerja sama militer dan keamanan untuk menjaga keamanan regional, serta kesatuan keuangan dan moneter pada tahun 2025.

Dia menambahkan bahwa tujuan utama GCC adalah untuk mencapai persatuan dan kerja sama di antara negara anggota dan mengarahkan untuk bekerja dengan negara-negara sahabat dalam menghadapi ancaman militer. SG