Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

Kota Kabut: Wisata di Arab Saudi di Bawah Hujan Saat Puncak Musim Panas

Kota Kabut: Wisata di Arab Saudi di Bawah Hujan Saat Puncak Musim Panas

Di bawah kabut tebal dan gerimis hujan, terletak sebuah kota di pegunungan Al-Namas di selatan Arab Saudi, sebagai tempat berteduhnya ribuan turis lokal Saudi yang melarikan diri dari panas menyengat di musim panas di daerah lain.

Kota Kabut

Kota ini dikenal sebagai “Kota Kabut,” terletak 120 km sebelah utara kota Abha di barat daya Arab Saudi. Angin muson yang lembab menyebabkan suhu rendah selama musim panas.

Tidak sedikit warga dari kota lain menikmati suasananya dengan mengenakan jaket tebal dan duduk bersama keluarg atau teman-temannya di taman di antara pepohonan dengan suhu hanya 20 derajat celcius.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

Cuaca Sejuk di Tengah Musim Panas

“Kami lari dari cuaca panas dan terik matahari ke sini, yang cuacanya dingin dan hujan hampir terus menerus turun diserta kabut,” tambah turis lokal Abdullah Al-Enezi, yang rela menempuh perjalanan sekitar 850 km dengan mobilnya selama 12 jam perjalanan.

Ada juga Khalaf Al-Juhairi, seorang karyawan berusia 33 tahun, menjelaskan bahwa dia datang ke tempat itu bersama istri dan keluarganya dari Tabuk (utara Saudi) untuk menikmati “cuaca sejuk di musim panas.”

“Kami merindukan suasana di kota kami, di mana suhu melebihi 40 derajat sehari di musim panas,” kata pria yang mengenakan sweater hijau dan menutupi kepalanya untuk menghindari tetesan air hujan.

Al-Namas, pegunungan sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut, kerap diselimuti awan dan kabut yang dapat mengaburkan matahari hampir sepanjang hari di musim panas, serta puncak hijau pegunungannya yang tampak asri.

Suhu udara tidak melebihi 30 derajat pada siang hari di musim panas, sementara turun dingin menjadi kurang dari 17 derajat pada malam hari. Dengan hujan yang terus turun, pepohonan dan tanaman rindang menutupi tanahnya.

Jalan Kabut

Pemerintah setempat membangun “Jalan Kabut”, jalur pejalan kaki dan sepeda di atas puncak yang tinggi, di mana kabut tebal dan pemandangan gunung yang indah dapat dilihat.

Di beberapa titik terdapat gerobak makanan keliling yang menjual minuman dan makanan panas kepada pelanggan, yang sebagian besar mengenakan mantel dan jaket tebal.

Sebagaimana diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan program pariwisata dengan nama “Semangat Arab Saudi” yang bertujuan untuk memotivasi warganya dan mendorong mereka dalam pariwisata domestik serta menjelajahi daerah yang beragam.

Banyak keluarga Saudi menghabiskan liburan musim panas mereka di Kerajaan karena tingginya biaya perjalanan ke luar negeri.

Promo

Mengutip Kementerian Pariwisawa, alArabiya mencatat warga Saudi menghabiskan 80 miliar riyal ($ 21,3 miliar) untuk perjalanan wisata domestik pada tahun 2021, meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2019.[]

Sumber: alArabiya