Umrah Plus September oleh: Umrah Plus September
promo: Umrah Plus September

Komite Menteri Arab-Islam Kecam Keras Deklarasi Israel atas Kendali Penuh atas Gaza

Komite Menteri Arab-Islam Kecam Keras Deklarasi Israel atas Kendali Penuh atas Gaza

KTT Luar Biasa Gabungan Arab-Islam kembali membahas perkembangan di Gaza, menyatakan kecaman keras dan penolakan tegas atas pengumuman Israel tentang niatnya untuk menerapkan kontrol militer penuh atas Jalur Gaza.

Melalui Komite Menteri menganggap bahwa hal tersebut sebagai eskalasi yang berbahaya, pelanggaran hukum internasional, dan upaya untuk mengkonsolidasikan pendudukan ilegal serta memaksakan fait accompli dengan kekerasan, yang bertentangan dengan resolusi legitimasi internasional yang relevan.

Eskalasi Berbahaya dan Pelanggaran Serius

Pendekatan Israel saat ini dianggap sebagai perpanjangan dari pelanggaran serius, termasuk pembunuhan, kelaparan, upaya pemindahan paksa, dan aneksasi tanah Palestina.

Bilboard News Detail
Promo

Komite menilai bahwa pelanggaran-pelanggaran ini dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, menggagalkan peluang perdamaian, dan melemahkan upaya internasional untuk mengakhiri konflik, mengingat blokade komprehensif dan agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza selama 22 bulan, serta pelanggaran serius di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Tuntutan Mendesak

Untuk itu, Komite Menteri Arab-Islam menyeru penghentian segera agresi Israel di Gaza, diakhirinya pelanggaran terhadap warga sipil dan infrastruktur, masuknya bantuan kemanusiaan yang mendesak dan tanpa syarat.

Selain juga memastikan bahwa organisasi bantuan internasional beroperasi sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional, mendukung upaya Mesir, Qatar, dan Amerika untuk mencapai pertukaran tahanan dan kesepakatan de-eskalasi, melaksanakan rencana Arab-Islam untuk rekonstruksi Gaza, dan berpartisipasi dalam konferensi rekonstruksi yang dijadwalkan segera di Kairo.

Menolak Penggusuran dan Melindungi Situs-Situs Suci

Komite menegaskan penolakan dan kecamannya terhadap segala upaya penggusuran warga Palestina dari Gaza atau Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan menekankan pelestarian status hukum dan historis situs-situs suci, sembari mengakui peran penting Perwalian Hasyimiyah.

Bahwa perdamaian yang adil dan abadi hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara, dengan pembentukan negara Palestina merdeka di perbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Israel sepenuhnya harus bertanggung jawab atas kejahatan genosida dan bencana kemanusiaan di Gaza.

Komite juga menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama anggota tetap Dewan Keamanan, untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan kebijakan agresif Israel, meminta pertanggungjawaban para pelaku pelanggaran yang merupakan genosida, dan melaksanakan hasil Konferensi Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina, yang diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Prancis di New York. [Nu’man]

Sumber: http://اللجنة الوزارية العربية الإسلامية تدين بشدة إعلان إسرائيل السيطرة الكاملة على غزة https://ara.tv/156xg

Umrah Bersama Kami
Promo