Koalisi Arab meminta warga sipil untuk menjauh dari gudang senjata milik milisi Houtsi yang didukung Iran di Jalan Hadda di ibukota Yaman Sanaa, sebagaimana lapor kantor berita negara (SPA) hari Sabtu (26/3).
Menurut koalisi, Houtsi memiliki gudang senjata di Jalan Hadda.
Koalisi juga meminta warga untuk menjauh dari posisi Houtsi di Jalan Hadda, menambahkan bahwa Houtsi menggunakan warga sipil di sana sebagai perisai manusia.
Sebelumnya koalisi telah memberi Houtsi tenggat waktu tiga jam untuk memindahkan semua senjata dari pelabuhan Hodeidah, Salif dan Bandara Internasional Sanaa.
Dikatakan juga bahwa menyimpan senjata di Bandara Sanaa dan daerah sipil lainnya akan “mengakhiri status mereka” sebagai daerah aman yang tidak menjadi sasaran serangan koalisi.
Pada hari Jumat (25/3), Koalisi Arab mengumumkan dimulainya serangan udara di Yaman sebagai pembalasan atas serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi.
Houtsi Yaman yang didukung Iran telah meluncurkan lusinan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi sepanjang 2021 dan hingga 2022.[]