Festival Unta Raja Abdul Aziz, yang sering disebut sebagai Miss Camel International, adalah festival tradisional tahunan yang diadakan di Rimah, sebuah daerah di provinsi Riyadh. Mulai diadakan pada tahun 1999 oleh sekelompok Badui lokal, kemudian mendapat dukungan dari keluarga kerajaan Saudi, sehingga menjadi festival unta terbesar melibatkan negara-negara di teluk Arab.
Tahun ini, merupakan festival yang kedua, diadakan selama 1 bulan, mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2018.
Sebagai perayaan budaya dan gaya hidup Arab Saudi dan tradisi badui, festival ini kini menarik ribuan unta dan pemiliknya ikut serta.
Pihak penyelenggara Darat King Abdulaziz, mengumumkan bahwa mereka siap mengeluarkan 10.000 visa bagi wisatawan dari seluruh dunia yang ingin menghadiri festival ini.
Penyelenggara mengkonfirmasi total uang SAR 119,600 juta disiapkan sebagai hadiah bagi unta yang berhasil memenangkan dalam kompetisi di berbagai tingkatannya. Darat King Abdulaziz bermaksud menjadikan festival ini sebagai salah satu perayaan nasional terbesar yang tidak hanya di kawasan Teluk, tetapi juga di seluruh dunia.
Mengenali Unta dari Usianya
Pakar unta Farij bin Fahd Al-Dosari mengatakan bahwa unta dikategorikan ke Digg, Jill, dan Fahal sesuai dengan usia mereka. Pengaturan usia ini sangat penting selama Festival Unta King Abdulaziz, dalam kategori penilaian.
Dia menjelaskan bahwa kategori Digg mencakup beberapa usia unta, seperti Mofrada, yang berumur lebih dari 6 bulan, Haqqa untuk unta yang berusia 3 tahun, dan Jemaah, unta yang berusia 4 tahun.
Jill, menurut Al-Dosari, adalah kategori unta 5 tahun, sementara unta Ruba’a berusia 6 tahun. Unta Sudus berusia 7 tahun, dan unta Shaq adalah unta yang pertama kali memiliki gigi taring.
Dia menambahkan, “Fahal adalah unta jantan yang membuahi unta betina.” AN