Manajemen Proyek Kereta Haramain Express (HHR) mengumumkan beroperasinya kembali perjalanan dari dan menuju Bandara Internasional King Abdulaziz yang baru mulai Rabu (11/12) mendatang.
Direktur Jenderal Kereta Haramain Express untuk Operasi dan Pemeliharaan, Ir. Rayan Al-Harbi, menginformasikan dalam waktu dekat, kereta akan kembali melayani penumpang untuk jurusan stasiun Madinah, King Abdullah Economic City di Rabigh, dan stasiun di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) baru di Jeddah.
Rayan juga menegaskan kesiapannya setelah menyelesaikan semua tes yang diperlukan, meliputi uji perjalanan dan memeriksa standar untuk memastikan semuanya aman.
Sementara untuk perjalanan jurusan dari dan ke Makkah al-Mukarramah direncanakan akan dibuka kembali minggu berikutnya.
Rayan mengatakan, sebagaimana laporan Saudi News Agency (SPA): “Stasiun Bandara Internasional King Abdulaziz yang baru dapat mulai melayani warga Jeddah dalam waktu dekat ini,” dengan menekankan bahwa pemulihan stasiun Sulaymaniyah di Jeddah tetap dilanjutkan setelah terjadi kebakaran beberapa waktu lalu.
BACA: Transportasi Umum di Saudi: Dari Saudia Airlines Hingga Metro Riyadh
Menurutnya, stasiun Kereta Api Bandara KAIA mampu melakukan keberangkatan setiap 10 menit pada waktu yang padat (peak season). Hal ini karena didukung dengan tersedianya 6 tempat pemberhentian sepanjang 519 meter.
Stasiun KAIA juga dapat menerima kedatangan dua kereta sekaligus di atas rel ganda dan mampu memberangkatkan 832 penumpang setiap perjalanan atau 20 juta penumpang pertahun.
Stasiun Kereta Bandara Internasional King Abdulaziz yang baru berdiri di area seluas 12 ribu meter persegi, mencakup dua aula untuk kelas bisnis dan VIP.
Semua aktivitas di stasiun ini dikelola oleh kader Saudi yang terlatih dengan mengikuti standar keselamatan dan keamanan internasional terbaru.
Bagi warga Saudi maupun ekspatriat, dapat memesan tiket kereta cepat Haramain melalui website dan aplikasi reservasi yang tersedia.