Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi, merilis “Himbauan” kepada seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Arab Saudi. Di antara himbaunnya, adalah tidak bermudah-mudah menyebarkan informasi terkait virus corona di Arab Saudi.
Surat Himbauan yang diterbutkan pada hari Kamis (5/3) ini, terdiri dari tujuh poin penting yang perlu diperhatikan.
Di antara hal-hal yang perlu diingatkan oleh KBRI adalah tentang penangguhan sementara perjalanan umrah ke Makkah dan ziarah ke Madinah bagi seluruh warga Arab Saudi dan ekspatriat. Kebijakan ini berlaku efektif mulai 4 Maret 2020 pukul 17.43 waktu setempat.
Kebijakan tersebut merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya yang berisi penghentian sementara masuknya jemaah umrah dan peziarah ke Masjid Nabawi dari seluruh negara.
Bersama dengan itu, penangguhan juga berlaku untuk kunjungan wisata dari negara-negara yang terdampak virus corona (Covid-19).
KBRI juga menginformasikan bahwa kebijakan ini akan terus dievaluasi untuk dipertimbangkan akan dilanjutkan atau dihentikan pada waktu tertentu.
Oleh karena itu, KBRI menghimbau kepada seluruh WNI di Arab Saudi untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kota Makkah atau Madinah.
Di poin keenam, KBRI mengingatkan agar berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi tekait virus Corona. Hal ini karena ancaman yang tidak ringan bagi penyebar hoax, yaitu ancaman denda sebesar 3 juta Reyal dan penjara 5 tahun.
Dalam keadaan mendesak, WNI dipersilahkan menghubungi nomor hotline; +966569173990 dan +966569094526 (KBRI Riyadh) atau +966503609667 (KJRI Jeddah).
Berikut salinan Himbauan KBRI bernomor 018/PEN/III/2020:
