Pencanangan mega proyek penghijauan “Saudi Green Initiative” oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, pada Maret 2021 lalu, menjadi bukti keseriusan Arab Saudi dalam mengatasi dampak perubahan iklim di kawasan Timur Tengah dan dunia.

Salah satu upaya besar program tersebut adalah penanaman sekitar 10 milyar pohon di seluruh wilayah Kerajaan yang nantinya akan menambah luas kawasan hijau dari wilayah padang pasir yang ada saat ini, untuk mengurangi emisi karbon, mengatasi polusi dan degradasi tanah.

Mempertimbangkan momentum ini, Indonesia menawarkan dukungannya untuk terlibat dalam rencana besar Arab Saudi.

Promo

Pengalaman ahli-ahli Indonesia melaksanakan penghijauan termasuk penghutanan kembali di banyak lahan rusak dapat ditularkan kepada mitranya di Arab Saudi.

Untuk itu KBRI Riyadh melakukan berbagai kegiatan yang sejalan dengan program “Saudi Green Initiative,” antara lain melakukan business matching pada 2 Juni 2021 antara pengusaha agrobisnis Indonesia-Arab Saudi, dalam rangka penjajakan ekspor bibit pohon yang dibutuhkan oleh Kerajaan.

Selain itu, pendekatan intensif juga dilakukan KBRI Riyadh kepada Royal Commission for Riyadh City guna menawarkan transfer of knowledge dan transfer of technology, yaitu dengan mengembangkan rumah pembibitan di Arab Saudi dengan tenaga ahli yang didatangkan dari Indonesia.

Selain juga ekspor pohon dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan 7.5 juta bibit pohon di wilayah Riyadh dan sekitarnya dalam proyek “Green Riyadh.”

Sumber: KBRI Riyadh, dengan perubahan redaksi seperlunya.