Departemen Pendidikan Arab Saudi merilis peringatan kepada seluruh siswa dan guru, agar tidak melihat ke matahari langsung saat terjadi gerhana matahari total, besok Kamis (26/12) pagi.
Himbaun serupa juga disampaikan Badan Metereologi dan Geofisika Arab Saudi agar menghindari kontak mata langsung dengan matahari saat terjadinya gerhana.
Menurut berbagai literatur kesehatan, pengaruh melihat langsung matahari saat gerhana dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata. Efeknya tidak langsung dirasakan, tetapi muncul beberapa jam hingga 12 jam kemudian (gejala retinopati).
Melalui akun resminya di Twitter, Kementerian Pendidikan mengiformasikan: “Gerhana akan dimulai jam 5.33 pagi, puncaknya pada jam 6.37 pagi hari dan akan berakhir pada pukul 7.45, insya Allah.”
Berkaitan dengan fenomena tersebut, waktu ujian di sekolah di seluruh Saudi, pada Kamis (26/12) diundur hingga jam 9.00 pagi. Hal yang sama juga diberlakukan bagi jam kerja di kantor pemerintahan.

Ahli falak, Dr Khalid Shalih al-Zu’aaq. mengatakan bahwa peristiwa gerhana ini tidak pernah terjadi selama 118 tahun terakhir, dan tidak akan terulang sampai nanti setelah 84 tahun, pada 1504 H (2102 M).
Di akun twitter-nya, Khalid menjelaskan, lokasi terbaik untuk mengamati gerhana matahari yang langka ini adalah di Gunung al-Arba’, di Hofuf, Al-Ahsa, Wilayah Timur Arab Saudi. jll