Sebagaimana yang telah diperkirakan sebelumnya, fenomena alam gerhana bulan (خسوف القمر) di seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi akan terjadi pada hari Ahad, 14 Raibul Awwal 1447 H yang bertepatan dengan tanggal 7 September 2025.

Menurut Ir. Majed Abu Zahra, Ketua Masyarakat Astronomi Jeddah, gerhana sebagian akan dimulai pukul 19.27, saat bulan mulai memasuki bayangan dalam Bumi. Pada titik ini, cahaya bulan akan berangsur-angsur memudar, memungkinkan bentuk lengkung bayangan Bumi terlihat di permukaan bulan.

Fase gerhana total dimulai pukul 20.30, ketika bulan sepenuhnya memasuki bayangan, memungkinkan warna hijau kebiruan terlihat di sepanjang tepi bulan selama beberapa menit pertama.

Gerhana bulan total akan terlihat di Kerajaan berlangsung sekitar 83 menit dan dianggap sebagai salah satu gerhana bulan total terpanjang dalam beberapa tahun terakhir. Selain di wilayah Arab Saudi, gerhana bulan dapat disaksikan di benua Asia, Afrika, sebagian Australia dan Eropa.

Gerhana total berakhir pukul 21.54, setelah itu fase kedua gerhana sebagian dimulai, berlangsung hingga pukul 22.56, saat bulan secara bertahap mendapatkan kembali cahayanya.

Seruan Shalat Gerhana di Seluruh Masjid Arab Saudi

Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, menginstruksikan para imam masjid di seluruh Kerajaan untuk melaksanakan shalat gerhana saat malam gerhana bulan pada Ahad malam, 15 Rabiul Awal 1447 H.

Arahan ini didasarkan pada sunnah Nabi, yang menganjurkan shalat dan berdoa selama fenomena kosmik tersebut: “Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah.” (Diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani)

Menteri Abdullatif mengimbau para imam untuk mengajak para jamaah memperbanyak dzikir kepada Allah, memohon ampunan, bersedekah, dan mendekatkan diri kepada-Nya melalui amal saleh selama momen tersebut.

Syaikh Badr Al-Turki Akan Memimpin Salat Gerhana di Masjidil Haram

Ketua Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa salat gerhana akan dilaksanakan hari Ahad. Shalat khusuf di Masjidil Haram yang dimulai pukul 21.00 Waktu Makkah, akan diimami oleh Syaikh Badr Al-Turki.

Ketua Urusan Agama untuk memastikan pelaksanaan shalat gerhana bulan dengan cara yang sesuai dengan kesucian tempat tersebut, maka mengimbau para jamaah dan pengunjung untuk mematuhi aturan dan ketentuan guna memastikan ibadah dilaksanakan dalam suasana khusyu dan khidmat.[]

Sumber: Makkah Region, Okaz, Ajel