Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi bank asing ke-24 yang memperoleh izin dari pemerintah Saudi untuk membuka kantor cabang di Kerajaan, menyusul persetujuan Dewan Menteri Saudi pada Selasa, 22 April 2025. Bank Syariah merupakan bank terbesar yang merupakan hasil penggabungan tiga bank di Indonesia.

Daftar bank asing yang telah memperoleh izin untuk membuka kantor cabang di Arab Saudi di antaranya: Emirates NBD, National Bank of Bahrain, National Bank of Kuwait, Bank Muscat, Deutsche Bank, BNP Paribas, JPMorgan Chase N.A., dan National Bank of Pakistan.

Daftar tersebut juga meliputi: TC Ziraat Bank, Industrial and Commercial Bank of China, Qatar National Bank, MUFG Bank Ltd., First Abu Dhabi Bank, UBS AG (sebelumnya Credit Suisse), Standard Chartered Bank, National Bank of Iraq, dan Trade Bank of Iraq.

Promo

Termasuk bank asing yang akan beroperasi di Arab Saudi adalah Bank of China Limited, Banque Misr, National Bank of Egypt, Bank Sohar International, Bank of Jordan, dan Abu Dhabi Commercial Bank. Jika bank-bank ini mulai beroperasi, akan ada 23 cabang bank asing di Saudi.

Di antara bank-bank berizin ini, kecuali Syariah, yang baru-baru ini memperoleh izin, data dari Bank Sentral Saudi menunjukkan bahwa ada enam bank asing dalam fase percontohan: Bank Dagang Irak, Bank of China Limited, Bank of Egypt, National Bank of Egypt, Bank of Jordan, dan Abu Dhabi Commercial Bank.

Daftar ini tidak mencakup bank komersial atau investasi asing yang telah memperoleh izin dari Otoritas Pasar Modal untuk menjalankan kegiatan sekuritas.[]

Sumber: maal.com