Delegasi Tingkat Tinggi Saudi yang dipimpin oleh Menteri Investasi Khalid Al-Falih tiba di Damaskus pada hari Rabu (23/7) menjelang Forum Investasi Saudi-Suriah, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (24/7). Forum ini menandai langkah signifikan menuju pemulihan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Kunjungan tersebut, yang dilakukan di bawah arahan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, melibatkan lebih dari 150 pengusaha dan investor Saudi. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Kerajaan yang semakin besar untuk mendukung pemulihan ekonomi Suriah melalui keterlibatan langsung dan keterlibatan sektor swasta.

Kementerian Investasi, berkoordinasi dengan Federasi Kamar Dagang Saudi, memimpin upaya untuk memungkinkan bisnis Saudi berpartisipasi dalam rekonstruksi dan peluang pembangunan di seluruh Suriah.

Forum ini diperkirakan akan menyaksikan pengumuman perjanjian investasi senilai SR 21 miliar untuk 11 sektor prioritas. Ini meliputi properti, infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, industri, pariwisata, energi, perdagangan dan investasi, layanan kesehatan, sumber daya manusia, dan jasa keuangan.

Kesepakatan tersebut akan mencakup pengembangan perumahan dan komersial di kota-kota seperti Damaskus dan Homs, pembangunan pabrik semen dan gipsum untuk mendukung industri lokal, serta proyek infrastruktur digital canggih yang akan membantu memodernisasi sistem komunikasi dan kemampuan data Suriah.

Perjanjian selanjutnya akan membahas pembangkitan energi, rehabilitasi rumah sakit, manufaktur farmasi, pelatihan vokasi, dan revitalisasi Bandara Internasional Damaskus yang sejalan dengan standar internasional.

Selain itu, perjanjian sektor keuangan akan berfokus pada kolaborasi fintech, pencatatan saham ganda (dual listing), dan inisiatif investasi berkelanjutan.

Forum ini juga akan menjadi platform bagi penandatanganan 38 nota kesepahaman antara para pemangku kepentingan Saudi dan Suriah.

Lebih dari 150 perwakilan Saudi dari sektor publik dan swasta diperkirakan akan hadir, bersama dengan lebih dari 400 peserta dari Suriah.

Acara ini dipandang sebagai momen penting dalam menghidupkan kembali hubungan bilateral dan mendorong era baru kepercayaan, kemitraan ekonomi, dan pembangunan bersama.

Para pejabat Saudi telah menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Putra Mahkota Muhammad bin Salman untuk mendorong kesejahteraan regional melalui investasi dan kerja sama strategis.

Kementerian Investasi Saudi menyatakan bahwa forum ini mencerminkan keyakinan Arab Saudi bahwa investasi adalah alat untuk perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan bersama —berkontribusi terhadap pembangunan kembali Suriah sekaligus memperkuat peran Kerajaan dalam memimpin pembangunan dan integrasi regional di bawah Visi 2030.[]

Sumber: SG