Arab Saudi dan Qatar akan membuka kembali wilayah udara, darat dan lautnya, menurut rilis Kementerian Luar Negeri Kuwait pada hari Senin (4/1).
“Menteri Luar Negeri: Disepakati untuk membuka wilayah udara, perbatasan darat dan laut antara Kerajaan Arab Saudi dan Negara Qatar, mulai malam ini,” tulis Kantor Berita Kuwait (KUNA).
Langkah tersebut dianggap sebagai langkah awal untuk mengakhiri perselisihan yang menyebabkan Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memboikot Qatar atas dukungannya terhadap organisasi ekstremis.
Perdana Menteri Kuwait Syaikh Ahmad Nasser Al-Sabah mengatakan bahwa, “Berdasarkan proposal Emir Sheikh Nawaf, disepakati untuk membuka wilayah udara dan perbatasan darat dan laut antara Kerajaan Arab Saudi dan Negara Qatar, mulai malam ini.”
Pengumuman mendadak itu datang sebagai persiapan KTT GCC yang akan diadakan di wilayah Al-Ula Arab Saudi, dan langkah untuk menyatukan negara-negara Arab menghadapi tantangan masa depan. [millichronicle]