bilboard desktop umrah oleh: bilboard desktop umrah
promo: bilboard desktop umrah

Arab Saudi dan Keamanan Nuklir

Arab Saudi dan Keamanan Nuklir A torpedo on a submarine, underwater weapon.

Dalam sebuah langkah untuk mengokohkan posisi di kancah regional dan internasional, Arab Saudi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk masa bakti hingga 2027.

Pemilihan ini berlangsung pada sesi ke‑69 Konferensi Umum IAEA di Wina. Kerajaan menempatkan diri di jajaran sebelas negara baru yang duduk di dewan.

Keputusan ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap komitmen Riyadh untuk memanfaatkan energi nuklir secara damai dan memberikan kontribusi bagi stabilitas global.

Bilboard News Detail
Promo

Kepercayaan Dunia terhadap Kerajaan

Ketua Parlemen Arab, Muhammad bin Ahmad Al‑Yamahi, mengapresiasi pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut menambah daftar panjang prestasi internasional Kerajaan.

Hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap peran aktif Saudi dalam mendukung keamanan, stabilitas, dan pembangunan global. Selain itu, dia menekankan bahwa dukungan itu berada di bawah kepemimpinan Khadimul Haramain Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.

Peran Pelopor dalam Keamanan Nuklir

Al‑Yamahi juga memuji peran pelopor yang Kerajaan mainkan dalam memperkuat sistem keamanan nuklir global. Dia menyoroti berbagai inisiatif yang diluncurkan Kerajaan untuk mencegah proliferasi nuklir. Selain itu, dia melihat bahwa visi strategis Saudi dan posisinya yang sentral di kawasan menjadikannya mitra penting dalam upaya internasional tersebut.

Kerja Sama Internasional dalam Energi Nuklir Damai

Konferensi Umum IAEA ke‑69 di Wina memilih Saudi bersama beberapa negara lain. Yordania, Belgia, dan Portugal juga terpilih sebagai anggota dewan untuk periode 2025‑2027. Dewan beranggotakan 35 negara ini memiliki peran penting. Mereka meninjau program, anggaran, dan laporan keuangan IAEA serta memberikan rekomendasi ke sidang umum.

Pemilihan tersebut menegaskan kerjasama internasional yang bertujuan memperkuat penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Proyek Energi Nuklir Nasional

Dalam konteks ini, Ketua King Abdullah City for Atomic and Renewable Energy (KACARE), Dr. Khalid bin Shalih Sultan, menegaskan bahwa keberhasilan Saudi meraih kursi di dewan merupakan bukti penghargaan komunitas internasional atas upaya Kerajaan di bidang keamanan nuklir.

Tak hanya itu, dia menyebut pencapaian tersebut sebagai cerminan proyek nasional energi nuklir Saudi yang bertujuan mewujudkan bauran energi seimbang guna memenuhi kebutuhan pembangunan nasional.

Dengan pencapaian baru ini, Arab Saudi terus menegaskan kehadirannya sebagai kekuatan berpengaruh di panggung internasional. Kerajaan mendorong kebijakan yang mendukung perdamaian, stabilitas, dan kerja sama konstruktif antarnegara.

Pada akhirnya, dukungan global terhadap keanggotaan Saudi di Dewan Gubernur IAEA menunjukkan bahwa Riyadh dipercaya mampu memajukan tujuan bersama di bidang energi nuklir damai dan pembangunan berkelanjutan. [Muhammad Wildan Zidan]

Umrah Anti Mainstream
Promo

Sumber: News50