Direktur Keamanan Publik, Letnan Jenderal Khalid bin Qarar Al-Harbi, Kepala Komite Keamanan Haji, memastikan kesiapan pasukannya dalam pengamanan musim Haji 1441.

Sejak tanggal 11 Dzulhijjah, telah diterjunkan pasukan keamanan di bawah arahan Menteri Dalam Negeri, di Makkah al-Mukarramah untuk membantu kenyamanan jemaah haji.

Al-Harbi juga menyatakan bahwa selama inspeksi di sejumlah titik, pihaknya tidak memberikan izin siapapun masuk ke Masya’ir Muqaddasah tanpa izin (tasreh).

Promo

Ketegasan ini untuk menjaga keamanan jemaah haji, yang akan melakukan manasik di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Al-Harbi memastikan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah melakukan persiapan penuh dan pengalaman yang cukup untuk mengelola situasi apa pun. Sekaligus, tidak memiliki kekhawatiran terkait kondisi cuaca.

Menurutnya, “satu-satunya bahaya yang dihadapi pada tahun ini adalah risiko pandemi, bagaimana kita mengamankan keselamatan para peziarah untuk melakukan ritual dengan mudah dan ringan.”

“Arab Saudi adalah salah satu negara yang memiliki pengetahuan paling banyak untuk mengatur kerumunan massa dan menjaga keselamatan mereka, ini merupakan pertemuan terbesar di dunia,” jelas al-Harbi.

Dia juga memandang, “Tidak ada pertemuan, baik saat ini maupun di masa mendatang, seperti pertemuan haji.”

Dalam kesemapatan yang sama, Al-Harbi memuji kerja sama penduduk Mekah Al-Mukarramah, sikap dan repon positif terhadap protokol yang diberlakukan. ajel