Pada bulan Maret lalu, Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Saudi, Eng. Ahmed bin Sulaiman Al-Rajhi, mengeluarkan keputusan saudisisasi di beberapa kegiatan ekonomi.
Di antaranya pada 9 pertokoan grosir dan ritel, dengan presentase 70% dari total karyawan, harus memperkerjakan warga Saudi.
Keputusan ini mulai efektif pada tahun depan Hijriyah, yaitu 1 Muharram 1442 atau bertepatan dengan 20 Agustus 2020.
Keputusan tersebut meliputi toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari hingga toko alat tulis dan peralatan sekolah.
Beberapa sektor perdagangan yang dikecualikan, bisa dilihat pada rilis terbaru di situs web Kementerian Sumber Daya Manusia.
Keputusan ini merupakan upaya meningkatkan partisipasi warga pribumi di pasar tenaga kerja dan menciptakan lebih banyak peluang kerja di berbagai wilayah Kerajaan.
Kementerian juga mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan komitmen fasilitas dalam menerapkan keputusan ini, dan tidak melanggar ketentuannya. alrb
BACA: Daftar 12 Profesi Kerja Khusus Bagi Warga Saudi
BACA: Saudisisasi Untuk Lima Sektor Pekerjaan Baru
Konten Terkait
Kisah Perempuan Palestina di Restoran Al-Baik
Seorang wanita pergi ke Restoran Al-Baik dalam perjalanan ke Madinah. Setelah dia membayar dan mengambil
Pilpres: Pilihlah Orang yang Paling Bisa Membawa Manfaat Bagi Kaum Muslimin
Siang tadi ana Bertanya ke Syaikh Badr Al-Utaybi hafidzahullah berkenaan Pilpres mendatang. Meizi Rodiah Bertanya
The Art of Hypocrisy: Cara Media Menebar Kebencian Kepada Arab Saudi
SubhanAllah, jika Anda mengunjungi postingan saya membela Saudi, Anda akan melihat komentar seperti: Dan masih
Pertemuan Meja Bundar Saudi-Indonesia Bahas Peningkatan Kemitraan Investasi
Pertemuan meja bundar Saudi-Indonesia berlangsung hari Kamis (20/10) di Riyadh dengan dihadiri Menteri Investasi Eng.
Dalam Dua Dekade Terakhir: Bantuan Saudi untuk Palestina Mencapai $6,5 Miliar
Selama dua dekade terakhir, Arab Saudi telah menyumbangkan lebih dari $6,5 miliar kepada Palestina, dan