Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir mengatakan bahwa Iran dan teroris ibarat dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Hal itu diungkapkan Al Jubeir di sesi pertemuan para Menteri Luar Negeri Liga Arab menjelang KTT ke-29 Liga Arab yang akan diadakan di Riyadh, awal pekan ini.
“Terorisme harus ditangani dengan tegas dan serius. Sumber pendanaan mereka harus diblokir. Iran dan Terorisme ibarat dua sisi mata uang di wilayah ini, tidak akan ada kedamaian jika Iran terus ikut campur di wilayah ini,” ungkap Al Jubeir, seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (13/4/2018).
Al Jubeir mengatakan kaitan Iran dengan Teroris sangat jelas dan nyata. Ada lebih dari 100 serangan rudal yang ditembakan oleh teroris Houtsi di Yaman ke Arab Saudi yang merupakan rudal balistik buatan Iran.
Sementara itu, Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan bahwa krisis berkepanjangan di Timur Tengah karena adanya campur tangan Iran. Gheit mengutuk keras campur tangan Iran di Bahrain, Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman.
Aboul Gheit menunjukkan bahwa milisi Houthi terus menolak solusi politik di Yaman dan Houtsi mendapat dukungan penuh dari Iran dengan pasokan senjata dan rudal balistik. (moslemtoday)