Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan
promo: Umrah Ramadan

Syaikhul Muadzin, Abdurrahman Khasyaqji

Syaikhul Muadzin, Abdurrahman Khasyaqji

Alhamdulillah beberapa hari lalu, penulis sempat bertemu dengan Syaikh Abdurahman khasyaqji, beliau adalah muazin Masjid Nabawi paling senior yang masih hidup dan masih mengumandangkan azan.

Sudah lebih 40 tahun beliau mengumandangkan azan di Masjid Rasulullah shalaAllahu Alaihi wasallam, bahkan beliau adalah salah satu muazin yang mengumandangkan azan di salah satu empat menara Nabawi sebelum penggunaan mikrofon di tanah suci. 

Beliau adalah orang yang lembut dan rendah hati, yang mana saya bertanya kepada beliau apakah pernah berziarah ke Indonesia. Beliau mengatakan pernah tetapi 15 tahun yang lalu, sehingga beliau meminta saya menjadi pendamping jika beliau dan keluarganya berziarah kembali ke Indonesia sewaktu-waktu. 

Umrah Mandiri
Promo

Semua penduduk Madinah tahu bahwa azan beliau begitu khas, mengingatkan tempo dulu di Kota Madinah. Banyak orang tua yang menangis ketika mendengar azan beliau teringat kota Madinah dan penduduknya di masa lalu. 

Azan Memiliki Keutamaan yang Agung Sekali 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَىْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 609). 

Sehingga sebaik-baik muazin adalah yang bersuara keras, lantang dan indah. 

Azan adalah ciri khas kaum muslimin dari masa ke masa, dia adalah panggilan Jihad, jihad melawan hawa nafsu malas agar orang orang shalat ke Masjid. 

Semua ahli bijak dan hikmah bersepakat bahwa tidak ada yang benci azan kecuali syaitan.

Azan itu sangat agung dan mulia karena di dalamnya terdapat lafadz tauhid. 

Pertama, tauhid kepada Allah ‘azza wa jalla di dalam beribadah hanya kepadaNya. 

Umrah Anti Mainstream
Promo

kedua, tauhid kepada Rasulullah shalaAllahu Alaihi wasallam di dalam bermutaba’ah (tauladan ibadah).  

Dan ketiga, azan itu mengajak kepada kemenangan sejati seorang muslim. 

Di dalam azan itu terdapat penenang hati orang orang beriman dan rindu akhirat. Tidak untuk ahli dunia atau ahli maksiat yang jauh dan benci kepada Allah. 

Rasululllah shalallahu alaihi wasallam bersabda: 

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا

“Seandainya setiap orang tahu keutamaan adzan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi.” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437)

Lihatlah betapa agungnya azan, sehingga wajib bagi setiap muslim memuliakan azan dan para muazin. Azan adalah “panggilan surga,” panggilan kerinduan seorang yang sudah bosan dengan kehidupan dunia yang saling tipu menipu. 

Azan adalah panggilan keimanan, sehingga hanya seorang muslim yang mencintainya.

Azan adalah musuh syaitan., sehingga tidak ada setan pun di dunia ini kecuali akan kabur sambil kentut memalukan karena lari dari azan. Disebutkan kenapa syaitan kentut adalah untuk menunjukkan betapa hinanya syaitan dan betapa rendahnya syaitan yang kehilangan inangnya. 

Semoga kita dijadikan Manusia yang mencintai azan dan Muazinin. 

Karena di hari kiamat, semua makhluk akan menjadi saksi yang meringankan beban seorang muazin. Hingga bebatuan, semut, rumput bahkan daun-daun pun akan menjadi saksi baginya, karena ia menyeru kepada tauhidullah.

*) Admin Suara Madinah, kota Rasulullah shalaAllahu Alaihi wasallamAwal dari segala peradaban islam.

https://www.facebook.com/suaramadinah/videos/954308388061578/?t=31