Visi Kerajaan 2030 Cetak Rekor di Hari Nasional ke-95

Selasa (23/9) Hari Nasional ke-95 Kerajaan merupakan kesempatan untuk berbangga atas pencapaian negara di segala bidang. Kerajaan menikmati keberadaan Visi 2030 yang ambisius, yang berjalan sesuai peta jalan yang jelas untuk membangun masyarakat yang hidup, ekonomi yang makmur, dan bangsa yang ambisius.

Dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan alam, kemampuan investasi, kekuatan ekonomi, dan letak geografis yang strategis, Kerajaan – alhamdulillah – berhasil mencatat angka rekor dalam persentase inisiatif yang telah diselesaikan dalam kerangka Visi 2030. Indikator-indikator visi mencapai atau melampaui target tahapannya, atau hampir mencapainya pada tahun 2024. Total aset yang dikelola oleh Dana Investasi Publik (PIF) meningkat dua kali lipat, dan persentase perusahaan besar yang menjalankan program tanggung jawab sosial juga meningkat, menurut statistik “Laporan Tahunan Visi 2030 Tahun 2024.”

Inisiatif dan Indikator

Laporan tahunan Visi 2030 mengungkapkan bahwa persentase inisiatif yang telah diselesaikan dan berada pada jalur yang benar mencapai (85%), dengan (674) inisiatif telah selesai dan (596) berada pada jalur yang benar dari total (1502) inisiatif aktif. Sebanyak (93%) indikator visi untuk program dan strategi nasional telah mencapai atau melampaui target tahunan mereka pada tahun 2024, termasuk (257) indikator yang melampaui target tahunan, dan (18) indikator yang mencapai target tahunan. Bahkan terdapat (8) target yang dicapai lebih cepat 6 tahun dari waktu yang direncanakan.

Sejumlah indikator telah mencapai target 2030 lebih awal, di antaranya jumlah wisatawan yang melampaui (100) juta pengunjung, terdaftarnya (8) situs Saudi dalam Daftar Warisan Dunia inisiatif, meningkatnya jumlah relawan hingga (1,2) juta (melampaui target 2030 sebesar satu juta), serta persentase partisipasi perempuan dalam angkatan kerja mencapai (33,5%) (melampaui target 2030 sebesar 30%).

Kerajaan naik (32) peringkat dalam Indeks Partisipasi Elektronik sejak 2016 hingga mencapai peringkat ketujuh dunia, melampaui target 2030 untuk masuk 10 besar. Kerajaan juga naik (30) peringkat dalam Indeks PBB untuk Pengembangan Pemerintahan Elektronik dibandingkan dengan titik awal, sehingga mencapai peringkat keenam dunia, mendekati target 2030 untuk masuk lima besar.

Haji dan Umrah

Berkat rencana dan paket kebijakan yang diterapkan untuk memungkinkan lebih banyak Muslim menunaikan ibadah haji dan umrah serta memperkaya pengalaman spiritual dan budaya mereka dengan infrastruktur canggih dan layanan digital terintegrasi, Kerajaan mencatat angka historis dengan jumlah jamaah umrah mencapai (16,92) juta, melampaui target tahunan sebesar (11,3) juta.

Perumahan

Persentase kepemilikan rumah tangga Saudi mencapai (65,4%) dibandingkan (47%) pada 2016, melampaui target tahun 2025. Lebih dari (850) ribu keluarga Saudi memiliki rumahnya pada akhir 2024. Cakupan layanan kesehatan mencapai (96,4%) dari total komunitas penduduk, mendekati target 2030 sebesar (99,5%).

Aset Dana Investasi Publik

Total aset yang dikelola oleh Dana Investasi Publik meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak dimulainya visi menjadi (3,53) triliun riyal, melampaui target tahunan. Kontribusi sektor swasta terhadap PDB Saudi mencapai (47%), melampaui target 2024.

Tenaga Kerja di UMKM

Jumlah tenaga kerja di usaha kecil dan menengah naik menjadi (7,86) juta pekerja, melampaui target tahunan.

Universitas-Universitas Saudi

Sebanyak (4) universitas Saudi masuk dalam (500) universitas terbaik di dunia. Universitas King Saud menempati peringkat ke-90 dunia, menjadi universitas Saudi pertama yang masuk 100 besar dunia. Persentase perusahaan besar yang melaksanakan program tanggung jawab sosial meningkat menjadi (71,67%), melampaui target. Sektor nirlaba menyumbang (1%) terhadap PDB, dengan target (5%) pada 2030.

Indeks Daya Saing dan Investasi Ventura

Kerajaan naik ke peringkat ke-16 dalam Indeks Daya Saing Global, mempertahankan posisi teratas di Timur Tengah dan Afrika Utara dalam investasi ventura dengan persentase (40%). Indeks peluang investasi juga melampaui target 2024 dengan mencatat lebih dari (1800) peluang investasi.

Kesehatan

Tahun 2024 mencatat pencapaian luar biasa, termasuk masuknya Rumah Sakit Virtual Seha ke Guinness World Records sebagai rumah sakit virtual terbesar di dunia. Sebanyak (7) rumah sakit Saudi masuk daftar 250 rumah sakit terbaik di dunia. Rumah Sakit Spesialis King Faisal menempati peringkat pertama global dalam penggunaan teknologi medis. Sebanyak (16) kota Saudi diakui sebagai kota sehat, menjadikan Kerajaan yang tertinggi di kawasan. Tingkat kesiapsiagaan wilayah kesehatan menghadapi risiko kesehatan naik menjadi (92%).

Para Pelajar Saudi

Para pelajar Saudi meraih (114) medali dan penghargaan utama dalam dua kompetisi internasional terbesar di bidang sains, rekayasa, dan inovasi: ISEF 2024 dan ITEX 2024.

Kepemimpinan Digital

Kerajaan menempati peringkat pertama dunia dalam jumlah pengguna internet, kedua dunia dalam transformasi digital perusahaan, dan kedua dunia dalam pengembangan serta penerapan teknologi.

Acara Olahraga

Kerajaan memenangkan hak menjadi tuan rumah edisi terbesar Piala Dunia FIFA 2034 sebagai negara tunggal pertama yang menyelenggarakannya (dengan format baru). Kerajaan juga meluncurkan dan menjadi tuan rumah pertama Piala Dunia Esports. Jumlah negara yang dapat memperoleh e-visa untuk mengunjungi Kerajaan bertambah menjadi (66).

Pertanian

Lebih dari (115) juta pohon telah ditanam hingga akhir 2024. Sektor pertanian menyumbang (114) miliar riyal terhadap PDB. Lebih dari (118) ribu hektar lahan terdegradasi dipulihkan, dan lebih dari (7800) hewan terancam punah berhasil direintroduksi.

Angka Tahun 2025

Visi 2030 terus mencatat pencapaian yang mencerminkan kebangkitan pembangunan dan ekonomi yang cepat. Pada Februari 2025, Kerajaan mengadopsi simbol mata uang riyal Saudi untuk memperkuat identitas mata uang nasional, menumbuhkan kebanggaan nasional, dan memperkuat posisinya di G20.

Perekonomian Saudi menunjukkan diversifikasi signifikan, dengan sektor nonmigas menyumbang (56%) dari PDB yang mencapai lebih dari 4,5 triliun riyal. Sebanyak (660) perusahaan global memilih Kerajaan sebagai kantor pusat regionalnya, melampaui target 2030.

Kerajaan menempati peringkat pertama dunia dalam pertumbuhan ekosistem inovasi dan wirausaha, dipilih sebagai “Negara Tahun 2025” oleh laporan StartupBlink global. Riyadh mencatat pertumbuhan tertinggi di antara 100 kota inovasi global, menempati posisi pertama dunia dalam teknologi nano dan transportasi, kedua dalam teknologi finansial, pertama dalam teknologi perawatan kesehatan hidup, kedua dalam teknologi asuransi dan logistik, ketiga dalam pembayaran digital, kelima dalam game elektronik, dan ketujuh dalam teknologi pendidikan.

Pariwisata

Pendapatan pariwisata internasional naik (148%) dibandingkan 2019. Jumlah pengunjung acara hiburan mencapai (76,9) juta. Kerajaan memimpin negara-negara G20 dalam pertumbuhan jumlah wisatawan internasional.

Pada kuartal pertama 2025, pengeluaran wisatawan mancanegara naik (9,7%) dibandingkan periode yang sama pada 2024, dengan total (49,4) miliar riyal, menghasilkan surplus neraca pembayaran sebesar (26,8) miliar riyal (naik 11,7%).

Menurut laporan UNWTO World Tourism Barometer Mei 2025, Kerajaan menempati peringkat pertama dunia dalam pertumbuhan pendapatan wisatawan internasional kuartal pertama 2025 dibandingkan 2019, peringkat ketiga dunia dalam pertumbuhan jumlah wisatawan internasional, dan kedua di Timur Tengah, mencatat pertumbuhan (102%) – jauh di atas rata-rata global (3%) dan rata-rata kawasan (44%) – memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata global dan regional terkemuka. [Muhammad Abyan Arrazi]

Sumber : SPA