bilboard desktop umrah oleh: bilboard desktop umrah
promo: bilboard desktop umrah

10 Tahun Berlalu Sejak Diberlakukannya Kebijakan Saudisasi Gerai Ponsel di Arab Saudi

10 Tahun Berlalu Sejak Diberlakukannya Kebijakan Saudisasi Gerai Ponsel di Arab Saudi

Satu dasawarsa telah berlalu sejak pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan Saudisasi gerai ponsel. Kebijakan ini menjadi tonggak yang mengubah wajah sektor telekomunikasi. Sepuluh tahun kemudian, lebih dari 83 ribu pekerjaan baru terbuka bagi warga Saudi.

Harian Al‑Iqtishadiah mengungkapkan bahwa kualitas produk di pasaran pun melonjak hingga 90 persen. Pendapatan karyawan yang semula sekitar 6 ribu riyal kini berkisar 20 ribu riyal per bulan, tergantung jenis dan ukuran toko.

Selain itu, Kementerian Perdagangan menerbitkan lebih dari 27,7 ribu izin usaha terkait penjualan dan perawatan perangkat telekomunikasi. Setiap gerai mempekerjakan dua hingga tiga tenaga kerja nasional, menandakan dominasi anak bangsa di salah satu sektor jasa terbesar.

Bilboard News Detail
Promo

Nilai pasar telekomunikasi saat ini diperkirakan mencapai 236 miliar riyal. Angka tersebut mencerminkan daya beli besar masyarakat dan ketergantungan yang meningkat pada smartphone dan layanan digital. Bahkan, nilai itu juga menunjukkan adanya peluang ekonomi baru di tengah derasnya transformasi digital.

Namun, di balik angka-angka positif tersebut tersimpan tantangan. Banyak pemuda yang bekerja di toko ponsel menyebut jam kerja sangat panjang. Selain itu, beban harian berat dan susah bagi mereka menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan sosial.

Beberapa pekerja berpendapat bahwa pendapatan bersih tidak sebanding dengan energi yang dicurahkan. Bahkan, mengemudi untuk layanan ride‑hailing seperti Uber dianggap lebih menjanjikan karena waktu kerja fleksibel.

Tak jarang, gerai-gerai kecil tutup karena pemiliknya memilih pekerjaan pemerintah yang lebih stabil atau bisnis lain dengan imbalan lebih tinggi. Fenomena ini memperlihatkan perlunya solusi inovatif untuk memastikan keberlanjutan usaha kecil tersebut.

Para pemuda menuntut iklim kerja yang lebih baik di toko ponsel, pengurangan beban regulasi dan finansial, serta program pendukung untuk memperluas layanan. Harapannya, proyek-proyek lokal bisa lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Para pakar berpendapat bahwa ukuran keberhasilan Saudisasi tidak hanya jumlah pekerjaan yang diciptakan. Keberlanjutan dan daya tarik pekerjaan bagi talenta muda jauh lebih penting. Oleh karena itu, mereka mendorong peningkatan pelatihan berkualitas dan ketersediaan perangkat teknologi yang dapat meringankan beban kerja sekaligus menaikkan pendapatan pekerja muda.

Para ekonom menegaskan bahwa sektor telekomunikasi tetap menjanjikan di Kerajaan, asalkan mengikuti perkembangan terkini serta berinvestasi dalam transformasi digital dan layanan nilai tambah. Dengan begitu, gerai-gerai kecil berpeluang tumbuh dan bersaing.

Pada akhirnya, pengamat menilai sepuluh tahun pertama Saudisasi adalah langkah penting dalam memberdayakan pemuda Saudi. Namun, mereka menekankan bahwa tahap berikutnya membutuhkan solusi lebih mendalam untuk menjamin stabilitas pekerjaan. Dengan demikian, kebijakan Saudisasi dapat menjadi kisah sukses berkelanjutan yang sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030. [Muhammad Wildan Zidan]

Sumber: Khaleejgate

Umrah Anti Mainstream
Promo