Riyadh kembali menorehkan sejarah medis. Tim dokter di King Saud Medical City, yang tergabung dalam Riyadh First Health Cluster, sukses melakukan operasi perdana penanaman Cochlear Nucleus Nexa—sistem implan koklea tercanggih di dunia. Dr. Mu’adz Ash Shubaih, konsultan spesialis THT, memimpin langsung operasi ini.
Cochlear Nucleus Nexa bukan sekadar alat bantu dengar. Sebagai generasi baru, implan koklea cerdas ini memanfaatkan memori internal untuk menunjang kinerjanya. Teknologi ini memungkinkan analisis, penyimpanan, sekaligus pembaruan program langsung dari dalam implan. Inovasi ini memberi harapan baru bagi pasien dengan gangguan pendengaran, karena pengalaman penggunaan jadi jauh lebih mulus, cepat, dan personal.
Salah satu terobosan terbesarnya: pasien tidak lagi harus sering bolak-balik ke klinik hanya untuk mengatur ulang perangkat. Cukup dengan mengirimkan prosesor eksternal baru, program dapat ditransfer otomatis dari implan ke perangkat pengguna—praktis, efisien, dan ramah pasien.
Langkah ini bukan hanya soal kecanggihan teknologi, tapi juga peningkatan kualitas hidup. Pasien dapat menikmati perawatan berkelanjutan tanpa hambatan birokrasi, sementara keluarga pun merasa lebih tenang.
Sebagai pusat unggulan di bidang implan koklea, King Saud Medical City menegaskan kembali posisinya di garis depan inovasi medis global. Dengan adopsi teknologi ini, Arab Saudi menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan layanan kesehatan setara—bahkan mendahului—standar dunia. [Muhammad Wildan Zidan]
Sumber: Okaz