Sebuah perusahaan Saudi mengumumkan rencananya untuk meluncurkan jaringan satelit komunikasi di orbit rendah. Jaringan ini akan menyediakan layanan internet dan transmisi data yang aman di kawasan tersebut.
Situs Semafor melaporkan bahwa perusahaan Saudi, “Space Belt KSA,” dan perusahaan Amerika, “iRocket,” telah mencapai kesepakatan senilai $640 juta. Kesepakatan ini mencakup peluncuran hingga 30 satelit selama lima tahun ke depan, yang akan membentuk jaringan untuk melayani klien komersial dan pertahanan.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman telah memutuskan untuk berinvestasi dalam akses ke ruang angkasa. Diyakini bahwa investasi yang dialokasikan oleh ketiga negara Teluk ini sebanding dengan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, India, dan Uni Eropa di bidang yang sama, menegaskan ambisi mereka yang besar dalam ranah antariksa. [Muhammad Wildan Zidan]
Sumber: Okaz