Otoritas di Arab Saudi telah mengizinkan jemaah haji internasional untuk mengaktifkan kartu eSIM secara langsung melalui aplikasi penyedia layanan, yang menawarkan konektivitas digital yang lancar saat tiba di Kerajaan.
Inisiatif bersama ini dikoordinir oleh Komisi Komunikasi, Antariksa, dan Teknologi (CST), bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri (MoI) dan penyedia telekomunikasi di Arab Saudi.
Layanan ini memungkinkan jemaah haji untuk mengajukan kartu eSIM dari penyedia lokal, yang kemudian diverifikasi dan diaktifkan secara digital melalui verifikasi biometrik melalui platform “Absher”.
Proses ini memastikan bahwa jemaah haji terhubung segera setelah mereka tiba, sehingga tidak perlu mengunjungi gerai cabang penyedia layanan atau menunggu hingga mencapai akomodasi mereka.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya CST yang lebih luas untuk mendukung jemaah haji melalui solusi digital yang inovatif.
Langkah ini sebagai komitmen Kerajaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan integrasi antara badan pemerintah dan pelaku sektor swasta dalam melayani pengunjung Masjidil Haram.[]
Sumber: SG