Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Ini Dia Yang Berubah Saat Ramadan Tiba Di Arab Saudi (2)

Ini Dia Yang Berubah Saat Ramadan Tiba Di Arab Saudi (2)

Bagi warga non muslim di Saudi yang tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, harus menahan diri untuk tidak mencari restoran yang buka di siang hari. Sepanjang siang hari di bulan suci Ramadan, restoran, baik yang siap saji menu internasional maupun kuliner khas Arab, tidak ada yang buka.

Mendadak pemandangan berubah total menjelang waktu berbuka puasa di sore hari. Restoran kecil dan besar menawarkan berbagai macam menu buka puasa dengan berbagai macam paketnya. Sebagian mereka menambah lapak jualan hingga mengambil sebagian trotoar jalan.

Tetapi jangan kuatir bagi musafir yang sedang dalam perjalanan luar kota. Sebagian restoran dan cafe drive thru di rest area tetap buka seperti biasanya. Mereka tetap melayani warga yang sedang safar dan membutuhkan makan dan minum di siang hari, meski di bulan Ramadan.

Umrah Mandiri
Promo

Barokah Ramadan, Masjid Jadi Sangat Padat

Tidak seperti waktu bulan-bulan biasanya, jemaah membludak menghadiri shalat berjemaah sejak awal Ramadan. Shalat shubuh yang biasanya shaf terisi hanya setengah ruang masjid, kini tidak sedikit musholla dan masjid tidak mampu menampung jemaah hingga meluber ke halaman dan jalan.

Demikian pula setelah berbuka puasa di waktu Maghrib, jemaah harus bergantian mendirikan shalat karena kehadiran jemaah membludak. Saat shalat Isya yang disambung taraweh, maka warga di Saudi bisa memilih masjid mana yang akan didatanginya untuk menambah khusyu’ dengan qira’ah imam shalat yang indah.

Buka Puasa Bersama

Hampir di setiap masjid mudah didapati buka bersama selama Ramadan. Para warga asing yang bekerja di Saudi kerap mendatangi masjid terdekat beberapa menit sebelum adzan Maghrib, menggelar karpet dan hidangan buka puasa segera ditebarkan.

Sementara beberapa Islamic Cultural Center (ICC) di setiap kota, lembaga dakwah yang diisi oleh para da’i dari berbagai macam negara dunia, membuka tenda di lapangan luas untuk buka bersama. Sebelum berbuka, para da’i memberikan ceramah singkat sesuai dengan bahasa masing-masing negaranya.

Dermawan Semakin Ringan Tangan

Ringan tangan yang berarti suka menolong, suka memberi, suka membantu, dan dermawan, semakin bertambah di bulan Ramadan. Di antaranya adalah ketika menjelang berbuka puasa, warga di Saudi berlomba untuk membagikan makanan dan minuman takjil kepada siapa saja yang ditemuinya.

Kebiasaan mereka ini juga sering tampak di jalan menuju Masjid Nabawi dan beberapa ruas jalan atau lampu merah. Ada yang sudah dikoordinir oleh badan amal seperti di Masjidil Haram, sehingga sedekah masyarakat terkumpul dan disalurkan tepat sasaran.[]