Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman, sekaligus Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan dan Ketua Dewan Direktur Dana Investasi Publik hari Rabu (24/8) mengumumkan peluncuran proyek pembangunan “Madinah Vision.”
Proyek ini akan dibangun di area timur Masjid Nabawi, yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh perusahaan induk Madinah Vision, yang sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF), sebagai pengembangan sektor-sektor yang menjanjikan sejalan dengan visi Kerajaan 2030.
Putra Mahkota menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan tujuan Visi Kerajaan 2030 dalam meningkatkan kapasitas yang memfasilitasi 30 juta peziarah pada tahun 2030 dan akan dilaksanakan sesuai dengan standar internasional tertinggi.
Hal ini mencerminkan visi Arab Saudi untuk meningkatkan pelayananan bagi para peziarah di Madinah, sebagai tujuan umat Islam dan budaya modern.
Direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 1,5 juta meter persegi dengan 47.000 unit penginapan yang dapat menampung peziarah pada tahun 2030. Sebesar 63% lahan terbuka dan area hijau disiapkan yang akan memfasilitasi akses peziarah ke Masjid Nabawi.
Pembangunan akan dikerjakan dengan standar internasional tertinggi, di antaranya dengan solusi transportasi yang terintegrasi. Seperti 9 halte untuk peziarah, stasiun metro, jalur untuk kendaraan self-driving dan tempat parkir bawah tanah.
Akses tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilisasi peziarah ke Masjid Nabawi, serta mendukung aktivitas penginaapan dan komersial, selain membuka banyak kesempatan kerja.
Secara umum proyek ini menawarkan konsep pembangunan yang komprehensif dan infrastruktur canggih yang menyediakan layanan inovatif, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kenyamanan.[]
Sumber: SPA