Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Apakah Indonesia Tidak Penting Bagi Arab Saudi?

Apakah Indonesia Tidak Penting Bagi Arab Saudi?

Berapa proyek investasi Arab Saudi di Indonesia dan nilanya? Apa saja produk Indonesia yang masuk ke pasar Arab Saudi?

Berbagai pertanyaan terkait ekonomi dan perdagangan dilontarkan peserta acara “KBRI Riyadh Menyapa” yang disiarkan secara virtual Selasa (29/9) malam.

Menjawab pertanyaan tersebut, Djoko Sulastomo, Pelaksana Fungsi Ekonomi dan Erwansyah, Atase Perdagangan KBRI Riyadh, menjawabnya.

Umrah Mandiri
Promo

Menurut Djoko, pada tahun 2019, pemerintah Arab Saudi membuka 36 proyek di Indonesia dengan nilai 1.834.000 Dollar US.

Sementara di tahun 2020, terjadi penurunan jumlah proyek menjadi 26 proyek, tetapi nilainya bertambah menjadi 4.405.000 Dollar US.

Ini menunjukkan, “Arab Saudi menganggap penting Indonesia,” tutup Djoko menjawab pertanyaan netizen Rosa Ratnawati, “apakah Indonesia tidak penting bagi Arab Saudi?”

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Erwansyah, memberikan informasi bahwa Indonesia mengekspor kendaraan berpenumpang lebih dari 1/3 ekspor non migas ke Arab Saudi.

Produk unggulan lain yang diekspor ke Saudi adalah minyak sawit dan ikan tuna. Indonesia menjadi penyuplai terbesar minyak sawit ke Saudi, di atas Malaysia. Sementara ikan tuna masih di bawah Thailand.

Erwansyah juga membuka keran bagi pengusaha yang ingin mengisi pasar Saudi, masih terbuka luas.

Di antara produk lain asal Indonesia yang diimpor Saudi dari Indonesia adalah kayu lapis, kertas dan arang kayu.

Sementara pada tahun 2019, Indonesia mengimpor setengah kebutuhan minyak mentah dalam negeri, dari Arab Saudi.

Tonton video singkatnya:

Umrah Anti Mainstream
Promo

.