Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

Kuliah Di Saudi Dikasih Uang Bulanan, Lulus Digaji Besar

Kuliah Di Saudi Dikasih Uang  Bulanan, Lulus Digaji Besar Prof Anton bersama para mahasiswanya

Sidang Tugas Akhir (graduation project) mahasiswa S1 (Bachelor Degree) telah selesai, mereka sangat gembira dengan keputusan yang diperoleh.

Ya, selayaknya generasi muda ini memang selalu bergembira dan bersyukur. Bagaimana tidak, sebagai warga negara Arab Saudi, mereka mendapat berbagai fasilitas dan benefit dari pemerintah.

Sejak pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan tinggi, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk belajar. Bahkan pemerintah menyediakan uang saku bagi setiap warganya yang mau sekolah dari SD sampai S3, asalkan di sekolah atau kampus negeri.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

Bila mengambil S1, mereka mendapat uang saku sekira 1000 Riyal/bulan (kurang lebih Rp 3,7Jt/bln). Biaya kuliah dan lain-lain gratis, asal mau sekolah.

Warga Saudi bisa melenggang sampai S3, tanpa mengeluarkan biaya, malah mendapat uang saku dan bermacam benefit dari pemerintah. Ini untuk mahasiswa yang biasa saja, apalagi kalau berprestasi, tidak usah ditanya apa benefit yang akan diperoleh.

Sejak program S1, mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan dosen asing. Mengingat dosen di Arab Saudi harus S3, apabila tidak cukup jumlah dosen S3, maka pemerintah merekrut dosen asing dari berbagai negara.

Seperti sidang Tugas Akhir ini, pembimbing dari Indonesia, penguji dari Tunisia, Yaman, Sudan, dan juga Indonesia. Jelas ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa, mereka disiapkan untuk bersaing dengan berinteraksi dan memahami karakter berbagai bangsa.

Sewaktu di kampus Jeddah, saya menjumpai kolega dosen dari beragam bangsa, mulai dari USA, Turki, Spanyol, Mesir, India, Pakistan, UK, Italia dan lainnya.

Gembira tidak hanya terhenti pada saat selesai ujian Sarjana, tetapi berlanjut ke dunia kerja.

Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi mematok gaji awal bagi lulusan S1 (fresh graduate) warganya yang bekerja di sektor swasta minimal 5300 Riyal/bulan (kurang lebih Rp 20 juta/bulan). Ini informasi yang dirilis akhir tahun 2014 oleh Saudi Gazette.

Kondisi sekarang tentu berbeda, menurut informasi beberapa alumni, gaji awal lulusan S1 (fresh graduate) di sektor swasta sekira 8.000 – 15.000 Riyal/bulan (kurang lebih Rp 30-55 juta/bulan) bebas pajak.

Ini untuk fresh graduate S1 saja. Bisa dibayangkan peningkatan taraf hidup mereka setelah lulus sarjana. Sehingga benar-benar bisa merasakan bagaimana pendidikan tinggi akan mengubah taraf hidup secara signifikan.

Promo

Strategi pemerintah yang jitu untuk menarik minat warganya menjadi Sarjana.

Masya Allah Tabarakallah.

catatan_dari_kampus_tepian_laut_merah

*) Tulisan Prof Anton Satria Prabuwono, pengajar di King Abdulaziz University Jeddah.