Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

Diskotek Halal, Klub Malam Syar’i di Arab Saudi

Diskotek Halal, Klub Malam Syar’i di Arab Saudi

Dua hari terakhir ini, media sosial di Arab Saudi ramai viral video launching sebuah night club di Jeddah.

Berita kehadiran klub malam di Jeddah tersebut, tidak hanya menghebohkan jagat maya warga Saudi, tetapi juga portal berita online dengan beragam bahasa dunia.

Netizen yang kurang jeli dan membaca sepintas berita terkait pembukaan diskotek tersebut, akan langsung membayangkan pemerintah Arab Saudi melegalkan joget campur pria dan wanita (ikhtilath), musik hingar bingar, hingga minuman beralkohol yang menjadi ciri khas sebuah klub malam.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

BACA: Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman: “Kami Tidak Akan Pernah Melegalkan Alkohol”

Padahal, berita yang beredar luas, tidak ada satupun dari sumber resmi terkait.

Misalnya, terkait penamaan “Baar Halal” atau “Night Club Syar’i,” istilah ini dimunculkan oleh tweeps, bukan istilah resmi dari Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi atau lembaga pemerintah lainnya di Saudi.

Karena penamaan tersebut terlanjur menyebar, warganet Saudi membuat meme sarkasme, seperti aksi layaknya bartender meracik minuman, tetapi menggunakan air zam-zam.

Sama halnya terkait rencana pembukaan klub malam “White,” di Jeddah. Klub yang berbasis di Dubai baru dibuka Kamis (13/6) malam, tetapi video persiapan pembukaannya telah beredar di Twitter.

Tidak ada satupun media online yang dapat memastikan kebenaran atas video tersebut. Termasuk harga tiket yang disebut-sebut mulai SR 500 hingga SR 1,000, berasal dari kicauan seseorang di sosmed.

Bersamaan dengan berita “White” tersebut, mulai Rabu (12/6) viral video yang merekam aktivitas di sebuah night club, pria dan wanita berjoget, musik kencang dan lampu-lampu gemerlap khas klub malam.

Beberapa tweeps yang menguggahnya, menampakkan beberapa orang bertestimoni bahwa aksi tersebut berlangsung di Jeddah, yang kemudian membuat banyak warga Saudi marah.

Portal berita BBC Arabic pun menulis judul “Ghadhab Su’udiy Ba’da ‘Ilan ‘an Iftitahi Awwal ‘Disco Halal’ wa ‘Maqha Lailiy lilkibaar’ fi Jeddah” (Warga Saudi Marah Setelah Pengumuman Pembukaan ‘Disko Halal’ dan ‘Klub Malam untuk Dewasa’ di Jeddah).

Promo
Judul berita di BBC Arabic

Pada hari yang sama (Rabu, 12/6), Supervisor Umum Jeddah Season, Raed Abu Zanada, telah memastikan bahwa tidak ada satu even pun di rangkaian Jeddah Season yang berlangung hingga pertengahan Juli nanti, terdapat kegiatan yang melanggar nilai-nilai, kebiasaan, tradisi dan budaya yang berlaku di Arab Saudi.

Raed juga mengajak semua warga Saudi agar tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar di dunia sosial.

Pernyataan penanggung jawab even di Jeddah, Raed Abu Zanada tersebut, ternyata tidak berumur panjang, setelah dipastikan adanya aktivitas clubbing (dugem) di sebuah cafe Project X Jeddah.

Tidak lama berselang, Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi melakukan penyelidikan terhadap viral video yang merekam aktivitas dugem pada tanggal 12 Juni 2019.

Hasilnya, GEA merilis “Bayan Rosmiy” yang menyatakan bahwa cafe Project X telah melakukan pelanggaran hukum dan peraturan yang berlaku.

Aktivitas tersebut dinyatakan ilegal, menyalahi izin yang diberikan GEA kepada Project X yang seharusnya bukan untuk aktivitas night club.

Untuk itu, GEA akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku; mencabut izin usaha Project X dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk memprosesnya secara hukum. jll

Keterangan Resmi GEA Arab Saudi terkait dugem di Project X Jeddah yang melanggar hukum dan peraturan yang berlaku di Arab Saudi Sebuah akun Snapchat warga Saudi yang memotret bagian depan cafe Project X yang ditutup pasca disalahgunakan sebagai night club