Pemerintah Wilayah Jizan memutuskan untuk menutup sebuah tempat kafe setelah beredar video menampilkan pertunjukan musik dan percampuran (ikhtilath) antara laki dan perempuan.
Tidak cukup di situ, pihak berwenang berjanji akan menyelidiki kejadian tersebut dan menghukum pihak yang bertanggung jawab dalam acara tersebut.
Pertunjukan musik tersebut berlangsung di salah satu kafe keluarga di Jizan. Setelah ramai diperbincangkan di media sosial dan menyulut protes masyarakat, Amir Jazan, Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz, mengambil langkah tegas dengan penginstruksikan penutupan salah satu tempat wisata tersebut dan melakukan penyelidikan.
Langkah penyelidikan atas insiden tersebut akan meminta pertanggungjawaban pihak penyelenggara di kafe tersebut.